Aku bukan wanita yang sempurna, ya...tiada kita yang sempurna dalam sifat, karenanya Tuhan menciptakan berpasangan, baik-jahat, cantik-buruk, berat-ringan dan sebagainya.
aku adalah perempuan yang ditakdirkan pada kesesatan, kehilangan Ayah awal aku ngefly, pemakai ekstasi, arak oplos , semua benda haram sudah masuk pada tubuhku..namun bukan aku tiada merasa ini dosa, aku rasa badan tiada guna....ada rasa teringin bunuh diripun ada. tapi takdir Tuhan pula berkata lain, Tuhan tunjuk aku satu cinta yang maha dahsyat. hingga sampai detik aku menuliskan tulisan ini pun aku selalu inginkan dia menjadi jiwa pendamping perjalanan hidupku, yang mengarahkan aku selalu pada agamaku.
pertemuan itu membawaku pada tahun 2013 bersyahadat kembali pada agamaku. Islam
menolak takdir Tuhan tiada siapa yang akan bisa, sebab Takdir sudah dari awal Tuhan Sirahkan, dari Rahim ibu saat ruh mulai ditiupkan pada jasad mungil kita....kita tidak akan bisa memberikan hidayah kepada siapapun, hanya bertugas memingingatkan dan mengarahkan...bukan menghujat apalagi mencela. Sebab hidayah akan diberikan kepada seseorang yang akan dihendaki oleh Tuhan.
siapa yang dikehendaki ?
tentunya orang-orang yang benar-benar tulus ingin kembali pada jalan yang lurus itu. seperti yang tercantum pada Al-Qur'an surah Al-Fathihah ayat ke-6. maka pantaskah manusia lain yang merasa baik dan taat beribahadah melupakan orang-orang yang tulus ini ? inilah lagi tugas kita sebagai orang yang telah baik dan cakap dalam agama ini mendekati dan mengarahkan mereka kepada hidayah Tuhan itu.
aku ada cerita, yg satu bernama "Logika" & yg satunya lagi bernama "Takdir".Keduanya naik mobil dalam sebuah perjalanan yang panjang.. Di tengah perjalan mobil mereka kehabisan bahan bakar. Keduanya berusaha melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sebelum datang waktu malam.
Keduanya berusaha menemukan tempat beristirahat, setelah itu baru melanjutkan lagi perjalanan. Si Logika memutuskan untuk tidur di bawah sebatang pohon. Sedangkan si Takdir memilih tidur di tengah jalan.
Logika berkata kepada Takdir:
" Kamu gila! Kamu menjatuhkan dirimu kepada kematian. Boleh jadi ketika kamu tidur ada mobil yang lewat & melindas tubuhmu."
Takdir menjawab:
"Saya tdk akan tidur kecuali di tengah jalan ini. Boleh jadi ada mobil yang datang lalu ia melihatku & mengajakku bersamanya."
Akhirnya Logika betul-betul tidur di bawah pohon & Takdir tidur di tengah jalan. Tidak beberapa lama setelah keduanya tertidur lewat sebuah mobil besar dalam kecepatan tinggi. Tatkala ia melihat seseorang tidur di tengah jalan, ia berusaha berhenti dengan mendadak, tapi sayang ia tidak bisa.
Akhirnya ia membanting stir & mobil itu berbelok ke arah pohon & langsung menabrak Logika, & selamatlah si Takdir.
Inilah kenyataan hidup, Takdir memainkan peranannya di tengah-tengah manusia. Kadang-kadang sekalipun ia bertentangan dengan Logika.
Maka boleh jadi terjadinya delay dlm penerbangan ada keselamatan di balik itu.
Boleh jadi tertunda kita mendapatkan hak kita karena ada hak orang lain yg selama ini kita abaikan & kita tidak memperdulikan.
Boleh jadi kita terlambat menikah ada keberkahan di balik itu. Boleh jadi kita belum dikaruniai anak ada kebaikan di balik itu.
Boleh jadi aku yang telah dipenuhi barang haram ini dihinakan dan direndahkan serendah-rendahnya sebab Tuhan nak tunjukkan takdir aku selepas ini
terkadang, dari kehancuran diri dan jiwa seseorang belajar menjadi bijak. ada tipe manusia yang diuji baru dia mendekat..ada tipe orang yang bila disapa baru ia tersenyum, nah..begitulah sejatinya hidup..Tertundanya pertolongan & kemenangan pasti ada manfaat yg sangat besar di belakang itu.
"Boleh jadi kalian membenci sesuatu padahal ia baik bagimu."(Al Baqarah:216)
Oleh krn itu, optimislah selalu....& tetap Tersenyumlah Cantik!!!
Minggu, 12 Januari 2014
Kamis, 02 Januari 2014
Tapak sejarah diriku di 2013
31 desember 2013
04.23 wib
Aku terbangun
ku lakukan ritual bangun tidur dan subuhku
saat ku khatamkan Juz 13 kembali aku mengingat ingat, apa yang telah aku perbuat selama satu tahun ini. . bertepatan pula jadwal kaji kami SHSJ (satu Hari Satu Juz) adalah juz 13, sama seperti berkahirnya tahun ini 2013
Tepat dibulan kelahiranku. Juni.
01 Juni 2013
Aku di vonis oleh dr. Aimisrun terkena serangan tumor kedua
Allahurabbi, saat itu surah Ar-rahman. . banyangan senyum ayah,ibu, kakak-kakak,kepompong-kepompong, kuncup-kuncup bunga kecilku, sahabat-sahabatku serta orang-orang yang membenci menjadi penguatku
Semenjak itu aku menjadi pribadi yang seakan hanya senyum yang membuat aku kuat
Berfikir bahwa aku adalah seseorang yang istimewa.
Itu. Hanya itu yang aku fikirkasn.
aku selalu ingin menjadi motivator teruntuk sahabat-sahabatku.
Hari-hariku kembali diisi dengan terapi, antibiotik, suntikan, minunman-minuman herbal dan ya. . asupan makananku hanya obat, obat dan obat.
Tak lagi makan daging, olahan daging,ikan asapan, ikan asinan dan aku kembali menjadi wanita vegetaria.
Di tengah tubuh yang lemah dan drop akibat efek sinar-sianr radioterapi dan obat-obatan yang masuk ketubuhku, semangatku justru bangkit, yang aku fikirkan bagaimana bila aku mati hari ini, aku meninggalkan satu karya besar untuk dunia dan akhiratku.
Aku mulai menulis, menulis dan menulis
Autobiografi yang pernah ku buat sebelumnya kembali aku publikasikan
cerita-cerita nyata tentang hidupku aku tulis dalam bentuk cerpen
aku menulis berbgai cerita untuk kepompong-kepompongku, kuncup-kuncup bunga kecilku.
Aku harus berdakwah sekalipun hanya lewat tulisan, bagiku tulisan mampu merubah perabdaban. Dan aku ingin tulisanku ampu menjadi satu gambaran kecil betapa sabar dan ikhlas itu indah.
Di saat seperti itu aku merasakan betapa indahnya ujian Tuhan.
Sejak itu ayah selalu hadir dalam mimpi-mimpiku.
Ayah selalu katakan
“semuanya akan indah pada waktunya”
“dan inpun akan berlalu”
”makhluk kecintaan Langit”
kata-kata itu selalu diungkapkan ayah dalam mimpiku dengan senyum yang selalu diumbarnya untukku, di saat itu pulalah aku merasakan betapa dahsyatnya Tuhan hadirkan aku di tengah keluarga, sahabt, dan orang-orang yang membenciku yang mereka semua adalah orang-orang yang Tuhan dampingkan untukku sebagai orang yang istimewa.
16 Juni 2013
Hari itu adalah hari dimana 20 tahun yang lalu aku dilahirkan dengan nama Zunnurul Laila (cahaya dua malam)
ya. . malam dihari kelahiranku dan malam dimana aku dimuliakan oleh rusukku.
Di dua malam itu ayah ingin cahaya kebahgian adalah milikku. Mengiri kelahiran dan mengiringi masa aku menjadi seorang istri dan ibu untuk suami dan anak-anakku.
Itu yang di ucapkan ayah padaku.
Mulai dari malam 16 Juni 2013 itu tarusan do’a dari keluarga, sahabat-sahabtku baik dari forum, serikat maupun perorangan, yang lucunya. Orang yang membencikupun mengucapkan hppy millad padaku J
Alhmdulillah pujiku saat itu. Tak sia-sia selama ini ku katakan bahwa orang yang membenciku bukanlkah yang membenciku namun yang mencintaiku , menginginkan diriku agar lebih baik lagi, seb
abnya ia mengkritikiku agar aku berubah kepada yang lebih baik. Hanya saja cara ia mengungkapkannya belum menurut agama.
Malam tanggal 17 Juni 2013
Setelah aku tunaikan salat isyaku, aku dikejutkan oleh kehadiran anak-anak forum dan sanggar MARA serta anggota SCOPHIA
mereka memberiku kejutan party
“Allhu Akbar” bisikku. .
Lagu HAPPY BRITH DAY TO YUO yang diganti lirik dengan
“Alhamdulillah wa Syukurillah
Alhmadulillah Wa syukurillah
sahabt kami masih diberi kesempatan dakwah
potong kuenya tanda berbagi reskinya
potong kuenya tanda berbagi reskinya”
menjadi satu lagu yang begitu menggetarkan jiwaku
ya. . . bukan kali ini saja kejutan party ini dan lagu itu dinyanyikan tapi entah kenapa, malam itu aku begitu menghargai bahwa Tuhan masih beri aku kesempatan untuk bernafas
entah mungkin karena kondisi kesehatanku yang tidak baik.
tak habis sampai di situ saja, tanggal 19 Juni 2013
pukul 11.32 wib
sahabat-sahabtku Arfi Adilla, Asna, Enny Melita dan Siti Rahmatun kembali memberikan kejutan party untukku. Sungguh suatu kebahagian tersendiri buatku.
Disetiap subuhku aku selalu berdo’a agar Tuhan selalu mengindahkan senyumku dan mentenagai diriku untuk membantu orang lain sekalipun hanya lewat kata-kata.
Ya. . niatku menjadi psikolog aku ingin menjadi motivator
Semenjak itu semuanya aku lewati dengan senyum
Tuhan pasti akan mengkahiri segalanya dengan indah, bila bukan sekarang, nanti.
Sebabnya Tuhan mengujiku agar aku siap menerima kejutan indah Tuhan itu.
ya begitulah aku menciptakan mantara-mantra kesembuhanku J
November-Desember
Aku tidak pernah tahu kekuatan dari mana yang Tuhan beri untuk diriku hingga aku kembali berani mengenal cinta
Jujur, aku seorang wanita pengidap penyakit gila
Gila dalam artian, aku pernah berada di titik terendah dalam hidupku
akibat dari aku yang ditinggal oleh orang yang aku cintai “Ahmad Nasri” (ayahndaku)
sang idola keduaku setelah Nabi Muhammad, sang motivatorku, orang yang selalu memanjakanku, mengajariku makan hidup, mendoktrinku tentang islam dan iman.
Semenjak kepergiannya 6 tahun silam, aku begitu membenci cinta. Selalu aku ungkapkan tentang ini dalam ratusan catatan-catatanku baik yang aku publikasikan maupun yang aku tulis dalam buku hijauku untuk Tuhanku.
Namun, sekarang cinta itu kembali tuhan hadirkan dalam hati kecilku,
Ia hadirkan laki-laki yang aku inginkanpun ia seperti ayah, kepribadiannya, kecintaannya, dan perjuangannya akan agama ini.
Aku selalu katakan, aku akan selalu hubungkan cinta ini lewat Tuhan, aku tak ingin cintaku kali ini kembali membawaku pada titik terendah itu lagi
Aku tak ingin kembali menjadi orang yang paling hina di mata Tuhanku
Cinta hadir karena Allah, karenanya aku Mencintainya Karena Allah
Aku senang, setiap tulisanku menjadi motivasi untuk sahabatku Roza Novitra Sari, Fitriana rose, Alfandri naldi, Muthitara, kak Hevina, kak Risna Yaalmi, Nur’aini fitria, Diana hadi, zainal abdil dan semua anak-anak didik 2010, yang saat inipun mereka tengah ditempa ketangguhannya oleh tuhan dengan penyakit yang istimewa, aku selalu katakan padanya bahwa kita ini adalah makhluk yang istimewa hingga Tuhan akan uji kenaikan kelas kita dimata-Nya dengan yang istimewa maka bila kita sanggup melewati ujiannya maka kita akan menjadi makhluk kecintaan langit.
Ayah selalu menggilku dengan panggilan “syaulul” ( yang Istimewa) karenanya aku bangga memilki beliau. Dengan panggilan itu aku ingin menjadi seperti apa yang dipanggil ayah, menjdi yang istimwa utnuk mkhluknya dan menjadi yang istimewa tuk Tuhanku.
Saat ini aku masih menjadi bidadari aYah, yang malaikatpun juga tahu kalau aku adalah Bidadari ayah J
Aku ingin kelak menjadi syahidah seperti syahidnya ayahku
Berkumpul bersama ayah di Syurga bersama ibu, kakak-kakaku, kepompong-kepompongku, kuncup-kuncup bungaku, rusukku dan anak-anakku kelak.
Berada di taman yang hijau dengan mutiara bening hijau yang bergelantungan bak anggur disetiap pohon disudut taman syurga, dengan kaki yang selalu suci dan bersih karena air-air jernih yang mengalir diseluruh taman.
Aku sellau bermimpi ingin membangun rumah sakit
“RS SYAULUL”
Mimpi yang selalu aku do’akan dalam Tahajjud panjangku, agar di tahun depan aku bisa mulai membangunnya, musthil memng, tapi itulah yang aku impikan, bila Tuhan berkehendak maka Tuhan akan nyatakan Mimpiku ini, biarlah orang mencibirku, meludahiku bahkan mengatakan aku gila tapi aku yakin Tuhan punya skenario yang indah untukku
Kunfayakunn (jadi maka jadilah )
2013 adalah Tahun dimana aku menemukan jati diriku
Membentuk kepribadianku
Tahun dimana aku mempu kembali mencintai agama, kelurga dan sahabat-sahabatku
Tahun dimana aku mampu menjadi motivator untuk diriku
2013 bagiku adalah tahun yang penuh dengan ujian yang indah, aku punya sahabat-sahabat baru SHSJ (Satu Hari Satu Juz), sehingga dengan hadirnya mereka menjadi motivator buatku
2013 adalah tahun penuh ujian, cinta, senyum dan kebahagiaan bagiku
Aku akan tinggal Tahun 2013
BismillahirahmaniRaahimm
2014 masehi
Aku sambut dengan suka dan selawat keatas nabi
Pada akhirnya aku selalu katakan
Maka Tersenyumlah Cantik!!!
:) Zunnurul Laila Binti Ahmad Nasri :)
04.23 wib
Aku terbangun
ku lakukan ritual bangun tidur dan subuhku
saat ku khatamkan Juz 13 kembali aku mengingat ingat, apa yang telah aku perbuat selama satu tahun ini. . bertepatan pula jadwal kaji kami SHSJ (satu Hari Satu Juz) adalah juz 13, sama seperti berkahirnya tahun ini 2013
Tepat dibulan kelahiranku. Juni.
01 Juni 2013
Aku di vonis oleh dr. Aimisrun terkena serangan tumor kedua
Allahurabbi, saat itu surah Ar-rahman. . banyangan senyum ayah,ibu, kakak-kakak,kepompong-kepompong, kuncup-kuncup bunga kecilku, sahabat-sahabatku serta orang-orang yang membenci menjadi penguatku
Semenjak itu aku menjadi pribadi yang seakan hanya senyum yang membuat aku kuat
Berfikir bahwa aku adalah seseorang yang istimewa.
Itu. Hanya itu yang aku fikirkasn.
aku selalu ingin menjadi motivator teruntuk sahabat-sahabatku.
Hari-hariku kembali diisi dengan terapi, antibiotik, suntikan, minunman-minuman herbal dan ya. . asupan makananku hanya obat, obat dan obat.
Tak lagi makan daging, olahan daging,ikan asapan, ikan asinan dan aku kembali menjadi wanita vegetaria.
Di tengah tubuh yang lemah dan drop akibat efek sinar-sianr radioterapi dan obat-obatan yang masuk ketubuhku, semangatku justru bangkit, yang aku fikirkan bagaimana bila aku mati hari ini, aku meninggalkan satu karya besar untuk dunia dan akhiratku.
Aku mulai menulis, menulis dan menulis
Autobiografi yang pernah ku buat sebelumnya kembali aku publikasikan
cerita-cerita nyata tentang hidupku aku tulis dalam bentuk cerpen
aku menulis berbgai cerita untuk kepompong-kepompongku, kuncup-kuncup bunga kecilku.
Aku harus berdakwah sekalipun hanya lewat tulisan, bagiku tulisan mampu merubah perabdaban. Dan aku ingin tulisanku ampu menjadi satu gambaran kecil betapa sabar dan ikhlas itu indah.
Di saat seperti itu aku merasakan betapa indahnya ujian Tuhan.
Sejak itu ayah selalu hadir dalam mimpi-mimpiku.
Ayah selalu katakan
“semuanya akan indah pada waktunya”
“dan inpun akan berlalu”
”makhluk kecintaan Langit”
kata-kata itu selalu diungkapkan ayah dalam mimpiku dengan senyum yang selalu diumbarnya untukku, di saat itu pulalah aku merasakan betapa dahsyatnya Tuhan hadirkan aku di tengah keluarga, sahabt, dan orang-orang yang membenciku yang mereka semua adalah orang-orang yang Tuhan dampingkan untukku sebagai orang yang istimewa.
16 Juni 2013
Hari itu adalah hari dimana 20 tahun yang lalu aku dilahirkan dengan nama Zunnurul Laila (cahaya dua malam)
ya. . malam dihari kelahiranku dan malam dimana aku dimuliakan oleh rusukku.
Di dua malam itu ayah ingin cahaya kebahgian adalah milikku. Mengiri kelahiran dan mengiringi masa aku menjadi seorang istri dan ibu untuk suami dan anak-anakku.
Itu yang di ucapkan ayah padaku.
Mulai dari malam 16 Juni 2013 itu tarusan do’a dari keluarga, sahabat-sahabtku baik dari forum, serikat maupun perorangan, yang lucunya. Orang yang membencikupun mengucapkan hppy millad padaku J
Alhmdulillah pujiku saat itu. Tak sia-sia selama ini ku katakan bahwa orang yang membenciku bukanlkah yang membenciku namun yang mencintaiku , menginginkan diriku agar lebih baik lagi, seb
abnya ia mengkritikiku agar aku berubah kepada yang lebih baik. Hanya saja cara ia mengungkapkannya belum menurut agama.
Malam tanggal 17 Juni 2013
Setelah aku tunaikan salat isyaku, aku dikejutkan oleh kehadiran anak-anak forum dan sanggar MARA serta anggota SCOPHIA
mereka memberiku kejutan party
“Allhu Akbar” bisikku. .
Lagu HAPPY BRITH DAY TO YUO yang diganti lirik dengan
“Alhamdulillah wa Syukurillah
Alhmadulillah Wa syukurillah
sahabt kami masih diberi kesempatan dakwah
potong kuenya tanda berbagi reskinya
potong kuenya tanda berbagi reskinya”
menjadi satu lagu yang begitu menggetarkan jiwaku
ya. . . bukan kali ini saja kejutan party ini dan lagu itu dinyanyikan tapi entah kenapa, malam itu aku begitu menghargai bahwa Tuhan masih beri aku kesempatan untuk bernafas
entah mungkin karena kondisi kesehatanku yang tidak baik.
tak habis sampai di situ saja, tanggal 19 Juni 2013
pukul 11.32 wib
sahabat-sahabtku Arfi Adilla, Asna, Enny Melita dan Siti Rahmatun kembali memberikan kejutan party untukku. Sungguh suatu kebahagian tersendiri buatku.
Disetiap subuhku aku selalu berdo’a agar Tuhan selalu mengindahkan senyumku dan mentenagai diriku untuk membantu orang lain sekalipun hanya lewat kata-kata.
Ya. . niatku menjadi psikolog aku ingin menjadi motivator
Semenjak itu semuanya aku lewati dengan senyum
Tuhan pasti akan mengkahiri segalanya dengan indah, bila bukan sekarang, nanti.
Sebabnya Tuhan mengujiku agar aku siap menerima kejutan indah Tuhan itu.
ya begitulah aku menciptakan mantara-mantra kesembuhanku J
November-Desember
Aku tidak pernah tahu kekuatan dari mana yang Tuhan beri untuk diriku hingga aku kembali berani mengenal cinta
Jujur, aku seorang wanita pengidap penyakit gila
Gila dalam artian, aku pernah berada di titik terendah dalam hidupku
akibat dari aku yang ditinggal oleh orang yang aku cintai “Ahmad Nasri” (ayahndaku)
sang idola keduaku setelah Nabi Muhammad, sang motivatorku, orang yang selalu memanjakanku, mengajariku makan hidup, mendoktrinku tentang islam dan iman.
Semenjak kepergiannya 6 tahun silam, aku begitu membenci cinta. Selalu aku ungkapkan tentang ini dalam ratusan catatan-catatanku baik yang aku publikasikan maupun yang aku tulis dalam buku hijauku untuk Tuhanku.
Namun, sekarang cinta itu kembali tuhan hadirkan dalam hati kecilku,
Ia hadirkan laki-laki yang aku inginkanpun ia seperti ayah, kepribadiannya, kecintaannya, dan perjuangannya akan agama ini.
Aku selalu katakan, aku akan selalu hubungkan cinta ini lewat Tuhan, aku tak ingin cintaku kali ini kembali membawaku pada titik terendah itu lagi
Aku tak ingin kembali menjadi orang yang paling hina di mata Tuhanku
Cinta hadir karena Allah, karenanya aku Mencintainya Karena Allah
Aku senang, setiap tulisanku menjadi motivasi untuk sahabatku Roza Novitra Sari, Fitriana rose, Alfandri naldi, Muthitara, kak Hevina, kak Risna Yaalmi, Nur’aini fitria, Diana hadi, zainal abdil dan semua anak-anak didik 2010, yang saat inipun mereka tengah ditempa ketangguhannya oleh tuhan dengan penyakit yang istimewa, aku selalu katakan padanya bahwa kita ini adalah makhluk yang istimewa hingga Tuhan akan uji kenaikan kelas kita dimata-Nya dengan yang istimewa maka bila kita sanggup melewati ujiannya maka kita akan menjadi makhluk kecintaan langit.
Ayah selalu menggilku dengan panggilan “syaulul” ( yang Istimewa) karenanya aku bangga memilki beliau. Dengan panggilan itu aku ingin menjadi seperti apa yang dipanggil ayah, menjdi yang istimwa utnuk mkhluknya dan menjadi yang istimewa tuk Tuhanku.
Saat ini aku masih menjadi bidadari aYah, yang malaikatpun juga tahu kalau aku adalah Bidadari ayah J
Aku ingin kelak menjadi syahidah seperti syahidnya ayahku
Berkumpul bersama ayah di Syurga bersama ibu, kakak-kakaku, kepompong-kepompongku, kuncup-kuncup bungaku, rusukku dan anak-anakku kelak.
Berada di taman yang hijau dengan mutiara bening hijau yang bergelantungan bak anggur disetiap pohon disudut taman syurga, dengan kaki yang selalu suci dan bersih karena air-air jernih yang mengalir diseluruh taman.
Aku sellau bermimpi ingin membangun rumah sakit
“RS SYAULUL”
Mimpi yang selalu aku do’akan dalam Tahajjud panjangku, agar di tahun depan aku bisa mulai membangunnya, musthil memng, tapi itulah yang aku impikan, bila Tuhan berkehendak maka Tuhan akan nyatakan Mimpiku ini, biarlah orang mencibirku, meludahiku bahkan mengatakan aku gila tapi aku yakin Tuhan punya skenario yang indah untukku
Kunfayakunn (jadi maka jadilah )
2013 adalah Tahun dimana aku menemukan jati diriku
Membentuk kepribadianku
Tahun dimana aku mempu kembali mencintai agama, kelurga dan sahabat-sahabatku
Tahun dimana aku mampu menjadi motivator untuk diriku
2013 bagiku adalah tahun yang penuh dengan ujian yang indah, aku punya sahabat-sahabat baru SHSJ (Satu Hari Satu Juz), sehingga dengan hadirnya mereka menjadi motivator buatku
2013 adalah tahun penuh ujian, cinta, senyum dan kebahagiaan bagiku
Aku akan tinggal Tahun 2013
BismillahirahmaniRaahimm
2014 masehi
Aku sambut dengan suka dan selawat keatas nabi
Pada akhirnya aku selalu katakan
Maka Tersenyumlah Cantik!!!
:) Zunnurul Laila Binti Ahmad Nasri :)
Langganan:
Postingan (Atom)