Rabu, 26 Februari 2014

SEMANTIK

Nama :
  1. Arfi Adilla (116210775)
  2. Zunnurul Laila (116210486)
Kelas : 6E

A.                Judul               
kemampuan menggunakan ungkapan (idiom) dalam kaliamat siswa kelas X SMA negeri 1 kepunahan kabupaten rokan hulu tahun ajaran 2012-2013
B.                 Latar Belakang
1.             Dasar Pemikiran :
Bahasa indonesia adalah salah satu bidang studi yang memegang peranan penting untuk menunjukan keberhasilan pendidikan nasional. Usaha untuk mencapai tujuan yang baik, banyak siswa mengalami kesulitan dalam belajar bahasa indonesia terutama dalam kemampuan menggunakan ungkapan pada kalimat.
2.             Pendapat ahli :
   Menurut chaer (1990:78) ungkapan sebagai masalah ekspresi dalam penuturan akan bertambah dan berkurang sesuai dengan perkembangan masyarakat pemakai bahasa tersebut dan kreatifitas penutur bahasa tersebut. Dalam penggunaan bahasanya. Namun, tidak sedikit ungkapan yang telah menatap dan digunakan orang terus menerus sampai sekarang misalnya, tebal muka, tutup muka, perut tamu yang tidak diundang, dan sebagainya. Oleh karena itulah barang kali ada yang menyebut bentuk-bentuk tersebut dengan nama rangkaian tetap.
3.             Maksud penulis : peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang ungkapan (idiom) apakah para siswa SMA telah memahami makna ungkapan (idiom).
4.             Penelitian relevan :
a.              Astuti yance, mahasiswa fkip UIR 2006 dengan judul “kemampuan siswa kelas VII SMP Bukitraya pekanbaru dalam menentukan unbgkapan (idiom) pada kalimat tahun ajaran 2005 / 2006”. Metode yang digunakan metode deskriptif. Teori yang digunakan abdul chaer 1994, J.S. Badudu 1994 dan beberapa pendapat para ahli lainnya. Masalah penelitiannya bagaimanakah kemampuan siswa kelas VII SMP Bkitraya Pekanbaru dalam menentukan makna ungkapan (idiom) dengan nilai rata-rata 61.82.
b.             Rena Mustika, FKIP UIR tahun 2011 dengan judul “ kemampuan siswa dalam menentukan ungkapan (idiom) pada kalimat kelas VIII SMPN 5 Tambang tahun ajaran 2011-2012”. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teori yang digunakan chaer. Masalahnya kemampuan siswa dalam menentukan makna ungkapan (idiom) pada kalimat kelas VIII SMPN 5 Tamabang kecamatan Tambang tahun ajaran 2011-2012. Hasil yang diperpoleh menunjukan nilai cukup 66,25
5.             Manfaat secara teoritis: bagi guru penelitian ini dapat bermanfaat terhadap perkembangan ilmu pendidikan terutama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Manfaat praktis bagi siswa dalam memahami tentang ungkapan.
C.                 Masalah
1.   Berapakah kemampuan siswa kelas X SMAN 1 Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu dalam menentukan ciri-ciri ungkapan pada kalimat tahun ajaran 2012/2013?
2.  Berapakah kemampuan siswa kelas X SMAN 1 kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu dalam menentukan jenis-jenis Ungkapan pada Kalimat Tahun ajaran 2012/2013?
3.  Berapakah kemampuan siswa  kelas X SMAN 1 Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu dalam menentukan makna Ungkapan pada Kalimat Tahun ajaran 2012/2013?
D.                Tujuan
Untuk mengumpulkan data tentang tentang siswa dan data yang dikumpulkan dideskrispsikan, dianalisis dan di interpretasikan secara terperinci dan  sistematis sehingga dapat diperoleh hasil yang akurat tebntang kemampuan siswa  kelas X SMAN 1 Kepenbuhsn Kabupaten rokan hulu
E.                 Teori
1.             Pengertian ungkapan (idiom), Pateda (2001:230), Chaer (2007:296)
2.             Makna unsur-unsurnya Padedu (1991:29)
3.             Makna Leksikal dari satuan Chaer (1990:76-77)
4.             Ciri-ciri ungkapan idiom Kridalaksana dalam Saiful Maruf ( 2012)
5.             Jenis ungkapan Chaer (2007:296)
F.                  Tekhnik pengumpulan data : observasi lapangan dan tes tertulis
1.             Metode Penelitian: metode deskriptif
2.      Analasis data. Penganalisisan data ini penulis lakukan secara berurutan sesuai dengan urutan soal tes siswa kelas X SMAN 1 kepenuhan
G.                Kesimpulan
Kemampuan siswa SMAN 1 kepenuhan kabupaten rokan hulu kelas X dalam menentukan ungkapan (idiom) pada kalimat ini difokuskan pada ciri-ciri ungkapan, jenis-jenis ungkapan, dan makna ungkapan.
Kemampuan siswa tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.           Kemampuan siswa SMAN 1 kepenuhan kabupaten rokan hulu kelas X dalam menentukan ciri-ciri ungkapan diperoleh rata-rata 70% yang mampu menjawab dan 30% tidak mampu menjawab.
2.           Kemampuan siswa SMAN 1 kepenuhan kabupaten rokan hulu kelas X dalam menentukan jenis-jenis ungkapan diperoleh rata-rata 98,88% yang mampu menjawab dan 1.11% tidak mampu menjawab.
3.           Kemampuan siswa SMAN 1 kepenuhan kabupaten rokan hulu kelas X dalam menentukan makna ungkapan diperoleh rata-rata 23,66% yang mampu menjawab dan 73,33% tidak mampu menjawab.
Jadi, secara keseluruhan dari 60 siswa kelas Xa dan Xb SMAN 1 kepenuhan dengan jumlah nilai 4562 dengan rata-rata 76,03 berkatagori baik. Berarti hipotesis dalam penelitian baik terbukti dan dapat diterima.

Minggu, 09 Februari 2014

Dana Kuliah



Awal semester VI seorang dosen meminta mahasiswanya untuk membuat perincian biaya kuliah. Tujuan awal beliau membuat hal seperti ini adalah agar mahasiswa termotivasi untuk belajar lebih giat lagi serta nantinya memiliki gambaran betapa orang tua atau wali yang menyekolahkan kita itu bukan main-main dalam berjuang untuk kita tetap meraih dan mengumpulkan ilmu-ilmu. Kita ketahui di Indoensia biaya mengumpulkan ilmu itu sangat mahal. Apalagi saya pribadi tidak ada memiliki seorang ayah ataupun harta-harta yang bisa diperjual belikan untuk membiyai kuliah saya. Dari semester awal saya kuliah, saya sudah mulai mengolah keuangan saya agar saya tidak menyusahkan mereka.
  1. Biaya Semester
Ongkos selama pendaftaran dan test                          : Rp. 300.000.00.,
Pendaftran                                                                  : Rp. 200.000.00.,
(uang Pribadi hasil kerja ngaktifkan kartu XL)            Rp. 500.000.00.,
Biaya semester I (26 Juni 2011)
  1. Uang Pangkal Fakultas           : Rp. 3.000.000.00.,
  2. Uang SPP Dasar                     : Rp. 1.000.000.00.,
  3. Uang SKS (24)                       : Rp. 1.440.000.00.,
  Rp. 5.940.000.00.,
Biaya semester II (21 Maret 2012)
  1. Uang SPP Dasar                     : Rp. 1.000.000.00.,
  2. Uang SKS (23)                       : Rp. 1.380.000.00.,
  Rp. 2.380.000.00.,
Biaya semester III (27 September 2012)
  1. Uang SPP Dasar                     : Rp. 1.000.000.00.,
  2. Uang SKS (23)                       : Rp. 1.380.000.00.,
  Rp. 2.380.000.00.,

Biaya semester III (25 Maret 2013)
  1. Uang SPP Dasar                     : Rp. 1.000.000.00.,
  2. Uang SKS (24)                       : Rp. 1.440.000.00.,
  Rp. 2.440.000.00.,
Biaya semester III (27 September 2013)
  1. Uang SPP Dasar                     : Rp. 1.000.000.00.,
  2. Uang SKS (23)                       : Rp. 1.380.000.00.,
  Rp. 2.380.000.00.,
Total uang semester                            : Rp.16.020.000.00.,

  1. Biaya Kontrak Rumah
Biaya Kontrak Rumah 1 Tahun          : Rp. 1.500.000.00.,
                                                            : Rp. 1.500.000.,00 x 3
                                                              Rp. 4.500.000.,00
  1. Biaya Jajan/Uang Pegangan
  1. Jajan 1 bulan                           : Rp. 700.000.00., (satu bulan)
Biaya jajan semester I,II dan III
Biaya jajan,buku, listrik          : Rp. 350.000.00.,
Ketering                                  : Rp. 250.000.00.,
Tabungan                                : Rp. 100.000.00.,
                                                : Rp. 700.000.00., x 18 bulan
                                                  Rp.12.600.000.00.,

  1. Jajan 1 bulan (semester IV)     : Rp. 700.000.00., (satu bulan)
Biaya jajan,buku, listrik dan Laundry             : Rp. 600.000.00.,
Tabungan                                                        : Rp. 100.000.00.,
Pengobatan (01-06-2013)                               : Rp. 110.000.00.,
Obat Propolis                                                  : Rp. 200.000.00.,
Ganti Kaca Mata                                             : Rp. 120.000.00.,
                                                                          Rp. 1.130.000.00.,

  1. Jajan 1 bulan (semester V)      : Rp. 700.000.00., (satu bulan)
Biaya jajan,buku, listrik dan Laundry             : Rp. 600.000.00.,
Tabungan                                                        : Rp. 100.000.00.,
Pengobatan (16-12-2013)                               : Rp. 160.000.00.,
Obat Propolis                                                  : Rp. 500.000.00.,
Ganti Kaca Mata                                             : Rp. 250.000.00.,
Fisioterapi                                                       : Rp.1.300.000.00.,
Penguapan alergi Hidung                                : Rp. 1.850.000.00.,
Pengobatan (20 desember 2013)                     : Rp. 592.600.00.,
Ganti Kaca Mata                                             : Rp. 250.000.00.,
Rawat Inap                                                     : Rp. 5.700.000.00.,
Biaya Obat                                                      : Rp. 2.370.000.00.,
Rawat jalan + Konsultasi                                : Rp. 1. 252.000.00.,
Cek Up                                                            : Rp. 300.000.00.,
                        `                                                 Rp. 15.224.600.00.,
Total biaya jajan I, II, III,IV, dan V              : Rp. 28.954.600.00.,

  1. Uang Masukan Pribadi
1.      Menjadi pengajar di Rumah Baca Eva Salimin : Rp. 50.000.00.,/minggu x 56
Rp. 2.800.000.00.,
2.      Hasil saldo jual Pulsa elektrik                            : Rp. 300.000.00.,
3.      Pembicara motivasi remaja ( saya tidak dapat merincikan)
4.      Kiriman tulisan di Annida kertas                       : Rp. 500.000.00.,
Itulah sedikit gambaran biaya kuliah saya. Hal-hal yang tidak terdugapun kadang tidak terincikan. Hanya gambaran besar saja sudah mencapai 44.974.600.00., jika tidak ada perawatan sakit, mungkin tidak sebayak itu, akan tetapi kita tidak tahu skenarionya Allah, Jika Allah katakan jadi maka jadilah. Namun jadinya Tuhan dalam keburukan masih bisa kita hindari jika kita selalu tawakkal kepada-Nya.
Berkaitan dengan uang masukan pribadi yang saya dapat memang tidak sebanding dengan biaya kuliah saya namun bagi saya adalah suatu kebanggan tersendiri ketika saya menyadari hal itu hingga kelak setelah saya berhasil, saya bisa berterimakasih kepada orang yang telah berjuang sekeras tenaganya hanya untuk melihat saya bisa menjadi” sarjana”. Berterimaksih menurut cara saya pribadi. inshaAllah.
Setelah saya sarjana kelak, saat saya telah mempunyai pekerjaan yang layak, saya akan katakan kepada dunia yang membenci saya, bahwa inilah saya yang dulu dihina, dimaki, difitnah, disumpahi mati itu. Inilah saya anak kecil yang hidup dari singkong, dari duit hasil keripik pedas itu, inilah saya anak yang hidup dari jualan es lilin itu, inilah saya anak yang hidup ditengah keadaan keluarga yang sangat dihina itu, inilah saya anak yang penyakitan itu, inilah saya anak yang kecilnya dulu mendorong gerobak itu, yang menimbang gula dan tepung yang berkarung-karung itu, anak yang ke sekolahnya tidak pernah diantar itu, anak yang bila kawan-kawan ikut les privat namun saya tidak, tidaknya bukan karena tidak mau, namun karena ketiadaan biaya untuk itu, anak yang bila mendapat prestasi tiada pujian dari keluarga itu karena tidak sempat buat mereka memuji saya, masih banyak yang harus dikerjakan (namun hal itu yang sampai sekarang buat saya semakin yakin bahwa hidup bukan untuk dipuji namun lebih dari itu yakni dinantikan kehadiranku) dan inilah saya sekarang, saya yang tersenyum manja dan mesra kepada Dunia yang MEMBENCI saya.
Hanya keikhlasan yang akhirnya menggantikan kebencian di dalam diri. Karena dengan keikhlasanlah kita memahami cobaan sebagai wujud cinta Allah. Kita akan selalu menjadi apa dan siapa yang akan kita fikirkan maka fikirkan atas yang baik-baik dalam diri kita. Menjadi mandiri tidak dibatasi pada usia beberapa dan kapan memulainya. Mandiri adalah ketika kita sudah mampu menentukan pilihan hidup dengan tepat tanpa merugikan banyak pihak. Maka pada akhirnya selalu aku katakan TERSENYUMLAH Cantik !!!


                                               


Mimpiku "Syaulul Hospital"

29 november 2013

aku terbangun tepat adzan subuh dikomndangkan oleh muadzin. . mata kananku membengkak, ya . . aku teringat itu efek obat yang aku minum, aku bangun, was-was hati itu sudah pasti, fikiranku melayang entah ke mana, namun cepat-cepat ku tepis perasaan itu, akupun mandi dan tunaikan fajar dan subuhku. . dalam do'aku subuh itu ku fokuskan akan kesembuhan mataku.

Takku sangka saat aku membaca surah An-Nahl (lebah) menetes air mataku, Alalhu Akbar, kenapa aku lalai. . bukankan setiap penyakit ada obatnya, bukankah aku hanya tercipta dari mani yang hina yang hanya mampu menjadi pembantah yang nyata. . ohhh. . Tuhan, aku malu dengan diriku.
ku pejamkan mataku sejenak lalu ku baca shalawat nabi sembari ku usap kedua mataku dengan telapak tanganku yang kecil ini seperti yang selalu di lakukan Alm Ayah saat aku masih kecil dulu, saat mataku sakit.

Subhanallah, yang tak pernah ku sangka adalah, betapa mataku mengeluarkan kotorannya dan saatku bersihkan mataku perlahan hilang merahnya dan menyusut. mungkin banyak yang tak akan percaya, itu sebuah keajaiban untukku subuh itu.


ku lakukan sujud syukurku pada sajadah hijau yang selalu menemaniku saat berdialog dengan Tuhanku.

"Jum'at yang agung" bisikku pada comey kucing jantan yang ikut baring di samping dudukku. dia melihatku dan  kembali merebahkan kepalanya, hanya senyum yang ku lontarkan, mungkin dia ikut merasakan agungnya penghulu hari ini.

kebiasaan burukku yakni tidur kembali setelah subuhku usai, sebab pengaruh obat alergi hidungku. .

pukul 08.24
aku terbangun dan langsung ku lakukan aktivitasku. .
aku menjemur daun-daun sirsak yang telah dikirim ibu dari kampung agar dapat ku olah dan ku minum untuk obatku. saat itu aku teringat, niatku masa ayah sakit keras aku ingin menjadi dokter :)

sekarang aku bermimpi ingin membuat Rumah Sakit . . rumah sakit yang khusus menangani penyakit dalam, kanker, HIV, AIDS dan tumor.

rumah sakit yang dalam impianku akan aku beri nama "SYAULUL" (yang di Istimewakan) sama seperti panggilan Ayah kepadaku masa aku selalu bersama beliau.

selain itu alasanku memberikan nama itu yaitu, setiap pasienku adalah orang-orang yang diistemawakan oleh Tuhan, sebab merekalah orang-orang hebat yang dipilih Tuhan untuk merasakan Indahnya ujian Tuhan untuk menaikkan kelas mereka di mata sang Pemilik Cinta itu.

mungkin sahabat semua tidak pernah merasakan betapa penyakit ini mampu merubah kepribadian mereka, mampu menjadikan mereka orang-orang yang hebat bahkan lebih hebat dari yang kita lihat. aku pribadi dapat rasakan itu, betapa dengan penyakit-penyakit tersebut Tuhan hadirkan keistimewaan yang luar biasa, Tuhan hadirkan sahabat-sahabat buat mereka, keluarga yang hebat dan tegar buat mereka, guru-guru yang kuar biasa bahkan orang-orang yang membenci mereka yang membuat mereka menjadi pribadi kecintaan Langit.

sepeti diriku terhadap kalian semua keluarga besarku, kedua orang tua yang aku takzimi, ketujuh kakak yang aku sayangi, kepompong-kepompong dan kuncup-kuncup bunga yang aku kasihi, guru-guru yang membentuk kepribadiakku, sahabat-sahabat yang membesarkan namuku, serta orang-orang yang membenciku yang mampu mengajarkanku bahwa hidup ini bukan selamanya indah namun akan diindahkan bila kita bersabar.

tak akan pernah ADA habis-habisnya aku ungkapakan rasa terimaksihku teruntuk kalian semua.

Atas keinginanku untuk membuat hospital penanganan penykit kanker yang ku beri nama "Syaulul" adalah sebuah keinginan dan mimpi masa ayah masih ada dulu, ku ucapakan Terimksih kepda keluarga dan shabat-sahabatku yang tak dapat ku sebutkan namanya satu persatu. yang terpenting ingin ku sampaikan adalah. . (Mimpikan yang musthail akan menjadi nyata dalam hidupmu dan inginkan yang musthil akan kamu dapatkan ) karena dengan itu bila kita terjatuh dengan mimpi dan keinginan yang tinggi itu kita masih dapat menyatakan mimpi dan meraih keinginan yg berada di bawah mimpi dan keinginan yang tinggi itu :D

pada akhirnya aku katakan
"Terimaksih dan bermimpilah untuk masa depan kita "