Awal
semester VI seorang dosen meminta mahasiswanya untuk membuat perincian biaya
kuliah. Tujuan awal beliau membuat hal seperti ini adalah agar mahasiswa
termotivasi untuk belajar lebih giat lagi serta nantinya memiliki gambaran
betapa orang tua atau wali yang menyekolahkan kita itu bukan main-main dalam
berjuang untuk kita tetap meraih dan mengumpulkan ilmu-ilmu. Kita ketahui di
Indoensia biaya mengumpulkan ilmu itu sangat mahal. Apalagi saya pribadi tidak
ada memiliki seorang ayah ataupun harta-harta yang bisa diperjual belikan untuk
membiyai kuliah saya. Dari semester awal saya kuliah, saya sudah mulai mengolah
keuangan saya agar saya tidak menyusahkan mereka.
- Biaya Semester
Ongkos selama
pendaftaran dan test : Rp. 300.000.00.,
Pendaftran : Rp. 200.000.00.,
(uang Pribadi hasil kerja ngaktifkan kartu XL)
Rp. 500.000.00.,
Biaya semester I (26 Juni 2011)
- Uang Pangkal Fakultas : Rp. 3.000.000.00.,
- Uang SPP Dasar : Rp. 1.000.000.00.,
- Uang SKS (24) : Rp. 1.440.000.00.,
Rp. 5.940.000.00.,
Biaya semester II (21 Maret 2012)
- Uang SPP Dasar : Rp. 1.000.000.00.,
Uang SKS (23) : Rp. 1.380.000.00.,
Rp. 2.380.000.00.,
Biaya semester III (27 September 2012)
- Uang SPP Dasar : Rp. 1.000.000.00.,
- Uang SKS (23) : Rp. 1.380.000.00.,
Rp. 2.380.000.00.,
Biaya semester III (25 Maret 2013)
- Uang SPP Dasar : Rp. 1.000.000.00.,
- Uang SKS (24) : Rp. 1.440.000.00.,
Rp. 2.440.000.00.,
Biaya semester III (27 September 2013)
- Uang SPP Dasar : Rp. 1.000.000.00.,
- Uang SKS (23) : Rp. 1.380.000.00.,
Rp. 2.380.000.00.,
Total uang semester :
Rp.16.020.000.00.,
- Biaya Kontrak Rumah
Biaya Kontrak Rumah 1 Tahun : Rp. 1.500.000.00.,
:
Rp. 1.500.000.,00 x 3
Rp. 4.500.000.,00
- Biaya Jajan/Uang Pegangan
- Jajan 1 bulan : Rp. 700.000.00., (satu bulan)
Biaya jajan semester
I,II dan III
Biaya jajan,buku,
listrik : Rp. 350.000.00.,
Ketering : Rp.
250.000.00.,
Tabungan : Rp.
100.000.00.,
: Rp. 700.000.00., x
18 bulan
Rp.12.600.000.00.,
- Jajan 1 bulan (semester IV) : Rp. 700.000.00., (satu bulan)
Biaya jajan,buku,
listrik dan Laundry : Rp.
600.000.00.,
Tabungan :
Rp. 100.000.00.,
Pengobatan (01-06-2013) : Rp.
110.000.00.,
Obat Propolis :
Rp. 200.000.00.,
Ganti Kaca Mata :
Rp. 120.000.00.,
Rp. 1.130.000.00.,
- Jajan 1 bulan (semester V) : Rp. 700.000.00., (satu bulan)
Biaya jajan,buku,
listrik dan Laundry : Rp.
600.000.00.,
Tabungan :
Rp. 100.000.00.,
Pengobatan (16-12-2013) : Rp.
160.000.00.,
Obat Propolis :
Rp. 500.000.00.,
Ganti Kaca Mata :
Rp. 250.000.00.,
Fisioterapi :
Rp.1.300.000.00.,
Penguapan alergi Hidung
: Rp.
1.850.000.00.,
Pengobatan (20 desember
2013) : Rp.
592.600.00.,
Ganti Kaca Mata :
Rp. 250.000.00.,
Rawat Inap :
Rp. 5.700.000.00.,
Biaya Obat :
Rp. 2.370.000.00.,
Rawat jalan +
Konsultasi :
Rp. 1. 252.000.00.,
Cek Up :
Rp. 300.000.00.,
` Rp. 15.224.600.00.,
Total biaya jajan I,
II, III,IV, dan V : Rp.
28.954.600.00.,
- Uang Masukan Pribadi
1. Menjadi
pengajar di Rumah Baca Eva Salimin : Rp. 50.000.00.,/minggu x 56
Rp. 2.800.000.00.,
2. Hasil
saldo jual Pulsa elektrik : Rp. 300.000.00.,
3. Pembicara
motivasi remaja ( saya tidak dapat merincikan)
4. Kiriman
tulisan di Annida kertas : Rp. 500.000.00.,
Itulah
sedikit gambaran biaya kuliah saya. Hal-hal yang tidak terdugapun kadang tidak
terincikan. Hanya gambaran besar saja sudah mencapai 44.974.600.00., jika tidak ada perawatan sakit,
mungkin tidak sebayak itu, akan tetapi kita tidak tahu skenarionya Allah, Jika
Allah katakan jadi maka jadilah. Namun jadinya Tuhan dalam keburukan masih bisa
kita hindari jika kita selalu tawakkal kepada-Nya.
Berkaitan
dengan uang masukan pribadi yang saya dapat memang tidak sebanding dengan biaya
kuliah saya namun bagi saya adalah suatu kebanggan tersendiri ketika saya
menyadari hal itu hingga kelak setelah saya berhasil, saya bisa berterimakasih
kepada orang yang telah berjuang sekeras tenaganya hanya untuk melihat saya
bisa menjadi” sarjana”. Berterimaksih menurut cara saya pribadi. inshaAllah.
Setelah
saya sarjana kelak, saat saya telah mempunyai pekerjaan yang layak, saya akan
katakan kepada dunia yang membenci saya, bahwa inilah saya yang dulu dihina,
dimaki, difitnah, disumpahi mati itu. Inilah saya anak kecil yang hidup dari singkong,
dari duit hasil keripik pedas itu, inilah saya anak yang hidup dari jualan es
lilin itu, inilah saya anak yang hidup ditengah keadaan keluarga yang sangat
dihina itu, inilah saya anak yang penyakitan itu, inilah saya anak yang
kecilnya dulu mendorong gerobak itu, yang menimbang gula dan tepung yang
berkarung-karung itu, anak yang ke sekolahnya tidak pernah diantar itu, anak
yang bila kawan-kawan ikut les privat namun saya tidak, tidaknya bukan karena
tidak mau, namun karena ketiadaan biaya untuk itu, anak yang bila mendapat
prestasi tiada pujian dari keluarga itu karena tidak sempat buat mereka memuji
saya, masih banyak yang harus dikerjakan (namun hal itu yang sampai sekarang
buat saya semakin yakin bahwa hidup bukan untuk dipuji namun lebih dari itu
yakni dinantikan kehadiranku) dan inilah saya sekarang, saya yang tersenyum
manja dan mesra kepada Dunia yang MEMBENCI saya.
Hanya
keikhlasan yang akhirnya menggantikan kebencian di dalam diri. Karena dengan
keikhlasanlah kita memahami cobaan sebagai wujud cinta Allah. Kita akan selalu
menjadi apa dan siapa yang akan kita fikirkan maka fikirkan atas yang baik-baik
dalam diri kita. Menjadi mandiri tidak dibatasi pada usia beberapa dan kapan
memulainya. Mandiri adalah ketika kita sudah mampu menentukan pilihan hidup
dengan tepat tanpa merugikan banyak pihak. Maka pada akhirnya selalu aku
katakan TERSENYUMLAH Cantik !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar