Senin, 25 November 2013

Satu Kata Untuk Cinta, Terimakasih :)

25 November 2013

Aku terbangun tepat pada pukul 04.01 WIB, entah apa yang buat aku bersemangat masa itu. aku melalukan ritual yang selalu aku lakukan setelah aku terbangun, membaca do'a bangun tidur, membaca salawat Nabi dan membaca Al-fathihah teruntuk ayah, ibu,kakak-kakak, kepompong-kepompongku,kuncup-kuncup bungaku,sahabat-sahabatku, dan teruntuk orang-orang yang membenciku.

setelah aku lakukan itu, aku keluar dari kamar menuju dapur, membersihkan diri dan ku kerjakan shalat tahajud dan sedikit membaca Al-Qur'an. Setelah itu, aku buru-buru masak dan membersihkan rumah, alhmdulillah, Subuh itu badanku terasa ringan, aku terasa sehat. Selesai aku membersihkan rumah yang kecil itu, ku dengar muadzin mengomandangkan adzan, aku mandi dan melalukan shalat Fajar dan Subuh, setelah itu aku kembali membaca Al-Qur'an, di tengah-tengah ayat ke 23 yang aku baca tiba-tiba alergi hidungku kambuh, air mataku pun keluar akibat bersin-bersin yang tak berenti, nafasku mulai sesak, ini sudah ku alami 2 tahun yang lalu, dan ini juga sudah menjadi rutinitasku setiap subuh saat ngaji, mungkin karena cuaca subuh yang dingin sehingga alergi hidungku kambuh.

Aku berbisik dalam hati, "Tuhan semoga ini hanya aku yang mengalam"

sembari itu aku ambil empat butir obat alergi hidungku, ya. . Efeknya aku jadi ngantuk, aku pun membaca do'a tidur dan ya tertidur. .

Pukul 07.23 wib, aku terbangun, lagi-lagi aku lakukan ritual bangun tidurku, aku lakukan itu karena aku bagitu menghargai waktu di saat aku dibangunkan kembali setelah tidur, karena menurutku ini kesempatan yang Tuhan bagi untukku, berarti aku masih hidup, ya begitulah caraku mensyukuri nafas dan jantung yang masih berdetak ini, saat itu pula aku teringat bahwa hari ini adalah hari memperingati hari guru

aku menghubungi, ku sampaikan selamat hari guru padanya dan ucapan terimaksih kepadanya yang telah menjadi kakak yang banyak mengajarkan hal-hal berharga kepadaku adik kecilnya ini, begitu pula saat aku berbicara  dengan ibuku, bagiku ibu guru yang hebat, mulai dari aku masih belindung dari dalam rahimnya sampai detik ini.

Mungkin ada sebagaian orang yang ungkapkan "untuk apa memperingati hari guru,kan setiap hari kita ada hari guru, kita ketemu guru"
ya. . Tapi apa pernah disetiap hari itu kita ucapkan terimakasih kepada mereka ? Tidakkan ? Apakah pernah setiap hari itu kita ingat jasa-jasa mereka ? Tidakkan ? Jadi, pantaslah ada hari guru, setidaknya ada satu kali dalam setahun kita ungkapkan terimaksih kita kepada semua guru kita, kepada orang-orang yang telah berjasa buat hidup kita, jangan maknai hari guru itu hanya untuk guru-guru di sekolah kita, ingatlah guru adalah setiap orang yang telah mengajarkan hal baru yang positif untuk perubahan kita. Maka ungkapkanlah terimakasih kepada mereka-mereka.

Jam 09.43. . Aku mengirim pesan singkat kepada enam orang kakak-kakakku, dan beberapa orang guru masa aku sekolah dulu, ku ungkapkan rasa terimaksihku yang teramat dalam, aku katakan aku bangga punya kalian.
Yaa. . Aku bangga.

Jam 11 baru dapat aku balasan dari kakakku yang pertama "trimakasih adikku, teruslah belajar tuk gapai cita2, semoga kesuksesan selalu bersama kta. .amin" itulah balasan dari kakak pertamaku dan yang ke enam, "hanya balasan yo'i" :D ya. . karena sebelumnya aku telah menelfonnya.


Pukul 18.21 aku dapat pesan singkat dari FLP ROHUL mereka ungkapkan rasa terimaksih kepadaku
ya. . Aku bingung, dalam rangka apa ?
Dalam rangka hari guru untuk calon guru Zunnurul Laila dan tenaga pengajar rumah baca 2010 masa itu :)
yang tak ku sangka-sangka pula anak schopia juga mengirim pesan ke fb dan twitterku, begitu juga Kaleb penulis muda, Allahu Akbar, begitu diperhitungkannya aku oleh mereka.
pukul 19.27 WIB. . setelah shlat isya aku dapati  lagi pesan singkat dari kakak-kakakku yang lain. kakakku yang ke ke-5 "Terima kasih adk tak melupakan kami.doakan orang tua mu pasti km sukses dk".
lagi dari kakakku yang ke-7 "terimksh bungsu, selalulah belajar, dan jgn lupakn kmi".
ya. . . dua orang kakakku tidak membalas pesanku aku tahu, kakakku tak akan sempat melihat hpnya :). memang, kakaku yang ke-3 sudah seperti bunda buatku, dia yang merawatku saat aku masih kecil, karena ibu berjualan dan mengajariku membaca, aku masih ingat saat aku dihukum tidak pandai membaca saat kelas satu, hingga kakakku Silas Suheni mengajariku pelan-pelan hingga aku mendapat juara dua di kelkasku :D



Aku teringat kata-kata dosen pembimbingku, yang aku takzimi Bapak Supriyadi, beliau pernah katakan hidup kita sejahtera  dengan tiga kata "maaf, tolong dan terimakasih"
yaa. . Tuhan, terimaksih telah hadirkan aku di tengah keluarga dan lingkungan yang mencintaiku.
Pada akhirnya aku katakan terimaksih untuk semua orang-orang yang mencintaiku dan untuk orang-orang yang membenciku karena dari kalianlah aku banyak belajar arti hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar