Minggu, 04 Mei 2014

Semantik, Jenis Makna


Saat berlangsungnya diskusi kelas semantik dalam kajian jenis makna, timbul beberapa pertanyaan. sedikit akan saya paparkan berkaitan dengan pertanyaan yang telah diajukan.

  1. Apa ada perbedaan makna reperensial dan nonreperensial ?
Jawaban  : jika dilihat dari segi pemaknaannya. Kita ketahui bahwa makna reperensial merupakan suatu makan yang berdasarkan pada sebuah acuan atau berupa pegangan sedangkan nonreperensial yaitu suatu makna yang di dasarkan tanpa menggunakan acuan ataupun pegangan. Jadi jika di tanya apakah terdapat persamaan pada makna reperensial dengan makna nonreperensial jelas tidak ada persamaannya. Karena satu dan yang lain saling berlawanan.
  1. Mengapa makna afektif lebih terasa secara lisan dibandingkan secara tulisan ?
Jawaban  : Makna afektif lebih terasa secara lisan karena makna afektif merupakan makna yang muncul akibat reaksi pendengar atau pembaca terhadap penggunaan kata atau kalimat. Lebih jauhnya lagi, makna afektif ini muncul akibat dari kalimat yang di utarakan atau di tuliskan karena ada sikap seseorang atau tindakan seseorang. Sehingga makna ini akan lebih terasa jika suatu kalimat itu di lisankan. Misalnya ada kalimat perintah, yang jika di tulis hanya akan ada tanda seru di dalam tulisan sebagai tanda kalimat perintah. Namun jika di lisankan akan ada intonasi bicara sehingga pendengar dapat lebih merasakan efek dari apa yang di tuturkan dan melakukan tindakan terhadap yang dituturkan. Itulah alasan kenapa makna afektif lebih terasa jika di lisankan.
  1. Jelaskan perbedaan makna stalistika !
Jawaban : Stilistika dalam Kridalaksana (2008:227) adalah ilmu yang menyelidiki bahasa yang dipergunakan dalam karya sastra; ilmu interdisipliner antara linguistik dan kesusastraan. Contohnya kata rumah, pondok, istana, keraton, kediaman, tempat tinggal, dan residensi. Menurut pengertian tersebut jelas dapat kita ketahui bahwa kata tersebut bermakna kata  konotatif, yaitu sekelompok kata yang didasarkan atas perasaan atau fikiran yang timbul penutur. Sehingga perbedaan dalam hal stalistika ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandnag atau berbgai disiplin ilmu. Maka terdapatlah perbedaan dari setiap kata yang kita anggap sama.
  1. Jelaskan perbedaan makna mendasar idiom penuh dan makna  idiom sebagian!
Jawaban : perbedaan makna mendasar idiom penuh dan makna  idiom sebagian terdapat pada pemaknaannya. Jika pada idiom penuh itu dimaknai secara keseluruhan sedangkan pada idiom sebagian itu dimaknai hanya sebagian saja sedangkan bagian yang lainnya dimaknai masih dalam makna leksikalnya. Misalnya kata kata membanting  tulang yang bermakna idion itu dimaknai secara keseluruhan yang artinya bekerja keras. Sedangkan pada kata daftar hitam, kata idiomnya hanya terdapat pada kata hitamnya saja yang berarti daftar pencarian orang yang melakukan tindak kejahatan.
  1. Jelaskan idiomatikal dan pribahasa !
Idiomatikal adalah satuan-satuan bahasa baik berupa frase, kata, maupun kalimat yang bertujuan untuk mengungkap sesuatu namun terkadang tidak mudah untuk dimaknai dari segi leksikal maupun gramatikal berbeda dnegan pribahasa adalah suatu bentuk kata yang etrbentuk akibat sebuah perbandingan. Biasanya pribahasa ini berupa ungkapan yang membandingkan sesuatu dan mudah untuk dimaknai oleh pembaca atau mitra tutur. Pribahasa biasanya ditandai dengan kata ba, bagaikan , laksana dan sebagainya. Misal, cintaku bak langit yang tiada berujung. Jadi seakan-akan diungkapkan untuk membandingkan sesuatu.

  1. Jelaskan perbedaan makna kata dan makna istilah!
Jawaban : perbedaan makna kata dan makna istilah, jika makna kata merupakan kata atau leksem memiliki makna sedangkan Makna istilah adalah istilah mempunyai makna yang pasti, yang jelas, yang tidak meragukan, meskipun tanpa konteks kalimat. Oleh karena itu sering dikatakan bahwa istilah itu bebas konteks
  1. Jelaskan maksud yang sama antara idiom ungkapan dan metapora!
Jawabannya : maksud yang sama antara idiom, ungkapan dan metapora yaitu jika dilihat dari segi ekspresi, maka ketiganya tergolong contoh ungkapan; dan jika dilihat dari segi  adanya perbandingan maka ketiganya juga termasuk metafora.

  1. Jelaskan makna leksikal dan makna denotatif!
Jawabannya : Makna leksikal merupakan makna unsur-unsur bahasa sebagai lambang benda, peristiwa, dll; makna leksikal ini dipunyai unsur-unsur bahasa lepas dari penggunaannya atau konteksnya (Kridalaksana , 2008: 149).  Sedangkan makna denotatif atau denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu diluar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu; sifatnya obyektif (Kridalaksana, 2008: 46).
  1. Jelaskan makna konotatif dapat berubah dari waktu ke waktu !
Jawaban: makna konotatif dapat berubah dari waktu ke waktu karena berfungsi untuk memperhalus kata yang digunakan. Kita ketahui bahwa kata itu bersifat dinamis, termasuk untuk makna kenotatif. Kata yang bersifat konotatif akan bisa berubah-ubah . Misalnya kata PHK diganti dengan kata  di rumahkan.

  1. Jelakan makna kolotatif !
Jawabannya : Makna kolokatif merupakan makna yang mengandung asosiasi-asosiasi yang diperoleh suatu kata, yang disebabkan oleh makna kata-kata lain yang cenderung muncul di dalam lingkungannya. Dengan kata lain, makna kolokatif juga merupakan makna yang berkenaan dengan makna dalam kaitannya dengan makna kata lain yang mempunyai “tempat” yang sama dalam sebuah frase (ko=sama, bersama; lokasi=tempat).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar